Perbedaan Antara Guru yang
Belum dan Sudah Mempelajari Psikologi Pendidikan
Pada kenyataannya di
lapangan, masih ada beberapa guru yang belum pernah mempelajari psikologi
pendidikan, karena ilmu tersebut diajarkan pada tingkat Perguruan Tinggi.
Namun, bukan berarti guru tersebut tidak dapat mengajar siswanya dengan baik.
Hanya saja mereka mengajar hanya terbatas dengan sejumlah ilmu pengetahuan yang
mereka miliki. Dan guru tersebut mengajar dengan cara yang sama dengan yang
mereka ketahui sewaktu duduk di bangku sekolah dahulu, atau bisa disebut dengan
mengajar secara tradisional. Disitu anak didik adalah sebagai obyek pendidikan
sedangkan guru adalah sebagai subyek pendidikan.
Karena belum pernah
mempelajari psikologi pendidikan, misalnya ketika mendapat siswa yang
berkebutuhan khusus, guru tersebut tidak menerima siswa yang berkebutuhan
khusus dan hanya menerima siswa yang normal saja. Padahal, siswa yang
berkebutuhan khusus juga membutuhkan pendidikan yang sama dengan siswa yang
normal. Sebab pada jaman dahulu sebelum psikologi pendidikan berkembang pesat,
anak yang berkebutuhan khusus dianggap gila dan tidak waras, yang tidak pantas
mendapat pendidikan yang layak.
Namun berbeda dengan guru
yang sudah pernah mempelajari psikologi pendidikan. Guru tersebut memperhatikan
minat dan kebutuhan anak didiknya. Tidak hanya sekedar melakukan transfer ilmu
pengetahuan saja, akan tetapi juga tahu bagaimana mendidik siswanya dengan
baik. Misalnya guru yang mempunyai anak didik yang berkebutuhan khusus, maka
mereka akan tahu bagaimana agar siswanya mendapat pelayanan dan pendidikan yang
sesuai di sekolah dan lingkungannya.
Demikian kiranya perbedaan
yang dapat ditemui di lapangan dunia pendidikan dahulu dan sekarang. Perbedaan
yang jelas nyata adalah pada pelayanan pendidikan kepada siswa yang
berkebutuhan khusus. Dan hal tersebut sebaiknya harus diperbaiki sejak sekarang
ini juga. Akan tetapi tidaklah mudah melakukannya, misalnya seperti yang saya
alami sebagai tetangga dari anak yang tergolong berkebutuhan khusus. Kadang
saya merasa terganggu ketika anak tersebut main ke tempat saya waktu istirahat,
karena anak tersebut suka bercerita dan berteriak-teriak sendiri sehingga tidak
bisa tidur siang. Jadi tidak ada cara lain kecuali mengusirnya, walaupun
setelah diusir anak tersebut kembali lagi. Sedangkan menghukum dengan cara
berdiri di depan kelas sudah jarang diterapkan pada masa sekarang ini.
D. Hal-Hal yang Sebaiknya
Dilakukan Guru Bila Belum Pernah Mempelajari Psikologi Pendidikan
Seperti yang telah ditulis
di atas, karena pelajaran psikologi pendidikan diajarkan pada tingkat Perguruan
Tinggi, maka ada beberapa guru yang tidak mampu untuk melanjutkan sekolahnya.
Sehingga guru tersebut mengajar dengan cara yang sama seperti gurunya di bangku
sekolahnya dulu. Namun pada masa sekarang ini tidaklah sulit untuk mendapatkan
materi psikologi pendidikan, hal-hal yang sebaiknya dilakukan guru di
antaranya:
1.
Menaruh minat untuk belajar.
2.
Membeli buku psikologi pendidikan bila perlu.
3.
Ilmu psikologi pendidikan juga bisa diperoleh dengan membaca buku di
Perpustakaan Daerah atau sekolah, maupun dari website.
4.
Mengikuti seminar atau diklat tentang pendidikan, dan lain-lain.
Dengan demikian guru bisa
mempelajari dan mengamalkan ilmu yang telah dipelajari. Agar proses belajar
mengajar di sekolahnya sesuai dengan cita-cita, harapan dan tujuannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar